Blogger news

Pages

Monday, January 6, 2014

Cinta Tak Harus Memiliki

Ungakapan tersebut terdengar sedikit melambai, tetapi sangat pas bagi anda yang memelihara satwa liar. Berbeda dengan cinta dan kasih sayang sesama manusia yang bisa diungkapkan dengan saling berbagi kasih, tetapi anda tidak bisa saling berbagi cinta dan kasih sayang terhadap satwa liar dengan mengurungnya di kandang. Percaya atau tidak, anda bukan berbagi cinta dan kasih sayang terhadap satwa yang anda pelihara, melainkan anda berbagi "penyakit" menular (zoonosis).

Barangkali diantara pembaca masih ada yang belum pernah mendengar kata zoonosis. Flu burung, anthraks, Ebola, Hepatitis, TBC, kolera adalah beberapa contoh jenis penyakit yang dapat ditularkan oleh satwa liar yang anda pelihara kepada anda dan keluarga dirumah anda. Terutama bagi satwa primata seperti monyet ekor panjang, kera dan kukang yang masuk dalam kelas primata memiliki kemiripan yang sangat besar terhadap manusia, sehingga kemungkinan tertular penyakit yang menular (zoonosis) dari anda ke hewan dan sebaliknya sangat tinggi.

Zoonosis bukan sembarang istilah yang sengaja dibuat oleh orang-orang konservasi untuk menghentikan praktek memperjual belikan dan memelihara satwa liar, tetapi istilah tersebut merupakan istilah medis yang dikenal diseluruh dunia agar setiap orang hati-hati. Sampai saat ini, Flu burung merupakan zoonosis yang sering muncul di televisi, namun bukan hanya flu burung yang harus anda khawatirkan. Penyakit-penyakit yang telah saya sebutkan diatas juga dapat mengancam nyawa manusia, namun jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga tidak terlalu di expose.

Kenapa harus satwa liar ?, kebanyakan orang-orang yang saya temui baik media sosial ataupun secara langsung mengatakan bahwa mereka adalah pecinta binatang ataupun penyayang hewan. Mereka juga memiliki kepuasan tersendiri ketika memiliki satwa yang eksotik dan berbeda dari peliharaan tetangganya. Tetapi apakah anda benar-benar pecinta binatang jika anda adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kepunahan salah satu spesies satwa langka ?. Jika anda memang pecinta hewan, penyayang binatang, masih banyak anjing dan kucing liar yang perlu uluran tangan anda. Bukan mengaku pecinta binatang tetapi secara tidak sadar memberikan dukungan terhadap pemburu gelap untuk mengambil satwa langka dari habitatnya.

Bagi anda yang beranggapan bahwa satwa liar masih banyak di alam Indonesia dan jika anda mengambil salah satu diantara mereka tidak berpengaruh adalah salah besar. Realitanya satwa liar saat ini harus berjuang hidup untuk melanjutkan hidup mereka. Deforestasi dan semakin dekatnya aktivitas manusia ke habitat mereka semakin menekan populasi mereka.

Jangan salahkan satwa liar yang masuk ke perkebunan dan tempat tinggal anda di perbatasan hutan lindung. Mereka hanya mengikuti naluri mereka setiap tahunnya untuk melewati rute tersebut. Gajah adalah satwa liar besar yang sering konflik dengan warga. Gajah memiliki daerah jelajah yang sangat luas sekali, mereka melewati rute-rute tertentu setiap tahunnya untuk mengambil makanan yang telah mereka lakukan selama ratusan tahun yang silam.

Cinta Tak Harus Memiliki, ungkapan tersebut saya rasa pantas bagi anda yang ingin memelihara satwa liar. tidak ada yang melarang anda cinta dan sayang terhadap satwa, tetapi anda dilarang keras untuk memelihara, menyimpan dan memiliki satwa liar jika anda tidak ingin terjerat HUKUM. Anda dapat menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang anda terhadap satwa liar dengan mencegah praktek memperjual belikan satwa liar. Bagaimana caranya ? cukup dengan tidak memelihara satwa liar maka anda sudah menyelamatkan populasi mereka. Jika anda telah memlihara satwa liar, berikan mereka kepada pusat rehabilitasi satwa terkait untuk segera dilepas liarkan dan dapat kembali ke habitat asli mereka.

Salam Lestari !
STOP MEMELIHARA SATWA LIAR !!
STOP MEMPERJUAL-BELIKAN SATWA LIAR !!
CINTA TAK HARUS MEMILIKI.....

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About

Fauzi Iskandar