Blogger news

Pages

Wednesday, January 1, 2014

Salam Kukang Lover's

     Bagi anda yang belum pernah melihat satwa ini, pasti akan mengatakan "Lucu", "Imut", "Cute" dan berbagai macam expresi lainnya untuk menunjukkan bahwa anda sangat tertarik untuk memeliharanya. Tetapi sebelum anda berfikir untuk memelihara satwa ini, ANDA terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana realita perjuangan hidup kukang saat ini.

     Kukang (Slow loris, malu-malu) adalah satwa endemik asia yang populasinya tersebar di 3 pulau Indonesia. Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan adalah rumah bagi para kukang malang ini. Sangat malang nasib kukang-kukang yang saya temui di pusat rehabilitasi Kukang di International Animal Rescue, kondisinya sangat memperihatinkan sehingga membutuhkan perawatan medis yang sangat intensif untuk mengembalikan kesehatan mereka dari sisi medis dan psikologis kukang. Kukang yang ada di International Animal Rescue adalah hasil sitaan dari pedagang ilegal satwa liar yang berhasil diselamatkan oleh Tim Rescue IAR bekerjasama dengan BKSDA, selain itu kukang-kukang tersebut juga berasal dari pemberian orang-orang yang dulunya memelihara kukang dan kini telah sadar bahwa hidup mereka seharusnya adalah berada di alam liar.

     Saat ini banyak masyarakat yang masih memelihara kukang dan memperjual belikannya. Sadar atau tidak "MEMELIHARA KUKANG"  sebagai hewan peliharaan mengancam keberadaan kukang liar yang masih ada di dalam hutan. KENAPA ?, dengan segala aktivitas anda yang mengatas namakan "kukang lover's" memberikan sinyal bagi para pemburu liar untuk mengambil kukang-kukang liar yang ada di hutan karena permintaan konsumen (PEMELIHARA KUKANG). 
Semua kukang yang dipelihara oleh "PEMELIHARA KUKANG" adalah kukang yang berasal dari hutan, karena sampai saat ini belum pernah saya mendengar ada breeder kukang. Namun tahukah anda istilah "ZOONOSIS". Zoonosis adalah penyakit yang ditularkan oleh satwa ke manusia seperti Hepatitis, TBC, Ebola, flu. Penyakit tersebut bisa saja menjangkiti kukang yang anda pelihara dari hutan, karena pada dasarnya kukang adalah satwa primata yang dapat berbagi penyakit dengan anda (SIAPKAH BERBAGI PENYAKIT ?). 

        Jadi, apakah anda masih ingin memelihara satwa lucu ini ?, apakah anda siap menjadi salah satu "MANUSIA" yang menghilangkan keberadaan hewan lucu ini dari habitatnya ?, apakah anda mau berbagi PENYAKIT dengan satwa lucu ini ?, apakah anda mau terjerat HUKUM karena memlihara satwa yang dilindungi oleh NEGARA ini ?.
Kalau anda perduli sebagai KUKANG LOVER'S, mari selamatkan satwa lucu ini dengan tidak memperjual-belikannya, mengajak orang-orang untuk tidak memelihara kukang.




Seperti inilah seharusnya safety prosedure untuk berinteraksi dengan satwa ini, menggunakan gloves dan masker dan pastikan bahwa anda juga sehat sehingga "ANDA" tidak menulari satwa lucu ini.






Beberapa kukang di atas adalah kukang-kukang yang secara medis dan psikologis telah memenuhi syarat untuk dilepas liarkan kembali, apakah anda tahu berapa lama, materi, tenaga untuk melepas liarkan satwa ini sehingga dapat kembali ke alamnya ?. Harga kukang dari pedagang ilegal rata-rata Rp. 200.00 - Rp. 400.00 / ekor tidak sebanding dengan setahun masa rehabilitasi. Selain itu juga tidak ada jaminan bahwa kukang yang telah dilepas liarkan selamat sampai mereka menghembuskan nafas terakhir di hutan. Para pemburu liar masih tetap akan memburu mereka selama permintaan pasaran kukang masih tetap ada.

STOP MEMPERJUAL-BELIKAN SATWA LIAR YANG DILINDUNGI!!
STOP MEMELIHARA KUKANG!!

3 comments:

  1. Sangat setuju dengan mas fauzi, semakin banyak orang membeli kukang berarti secara tidak langsung mendukung para pemburu untuk memburu kukang yang ada dialam. STOP PEMBELIAN KUKANG!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mas Juraij, kesal dan sangat miris sekali melihat kondisi kukang yang saya temui di klinik IAR yang merupakan hasil sitaan. Semoga orang-orang yang mengaku "kukang lover's" benar-benar bisa memaknai arti kata tersebut.

      Delete
  2. Kukang lover's yang merasa cara handling Dokter Hewan IAR tidak benar, coba langsung datang ke IAR untuk meng-handling ratusan kukang dengan cara anda sendiri (sebagaimana handling kukang peliharaan). Kita lihat apakah 10 jari anda masih utuh ketika pulang.

    ReplyDelete

 

Blogger news

Blogroll

About

Fauzi Iskandar