Blogger news

Pages

Sunday, July 13, 2014

6 Alasan Mengapa Kukang tidak untuk di pelihara !

6 Alasan Mengapa Kukang tidak untuk di pelihara !

Rekan-rekan sesama pecinta satwa, ada banyak sekali satwa di Dunia yang terancam punah. Kukang (Nyticebus sp) salah satu satwa endemik Indonesia yang terancam punah dan keberadaannya saat ini masih terancam akibat banyaknya perburuan dan permintaan orang-orang yang ingin memeliharanya. Dari hasil penulusuran yang dilakukan oleh Yayasan IAR Indonesia sejak tahun 2012, rata-rata alasan orang yang pernah memelihara dan sedang memelihara kukang adalah akibat ketidaktahuan mereka terhadap status perlindungan satwa primata yang lucu dan beracun ini. Selain itu mereka juga kasihan melihat kondisi kukang yang berada di pasar-pasar yang di perdagangkan sehingga membelinya untuk dirawat. Namun apakah rekan-rekan sadar ?, ketika rekan-rekan membeli satwa yang terlihat menderita ini maka rekan-rekan telah mendukung rantai perburuan dan perdagangan satwa sehingga akan sulit sekali terputus.  Bagi rekan-rekan yang memiliki rasa kasihan kepada satwa ini memang sedih ketika melihat mereka menderita di pasar, namun rekan-rekan harus sadar bahwa rantai perdagangan satwa tidak akan pernah putus ketika PEMBELI selalu ada. Mari mencintai satwa Indonesia dengan cara tidak MEMBELINYA !, buang jauh-jauh rasa HEBAT ketika memelihara satwa eksotis yang satu ini karena ada beberapa alasan yang membuat anda harus berpikir kembali untuk memeliharanya.

Berikut alasan kenapa kukang tidak boleh dipelihara !

1.       Satwa dilindungi 
Menurut UU No 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, kukang (malu-malu, oces, muka geni) merupakan satwa langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Barang siapa yang memiliki dan memelihara satwa yang termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi oleh negara maka akan diberikan sanksi tegas berupa sanksi pidana maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal 100 juta.

2.       Satwa terancam punah
Menurut badan konservasi dunia IUCN (international Union Conservation Nation) memasukkan kukang Jawa (Nycticebus javanicus) dalam kategori vulnareble (rentan), sedangkan menurut CITES (Convention On International Trade In Endagered species of Wild Fauna and Flora) memasukkan kukang dalam kategori apendix I yang artinya spesies tersebut dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional.

3.       Satu-satunya primata di dunia yang beracun
Tahukah kamu bahwa kukang merupakan satwa primata adalah yang beracun ?. banyak yang tidak percaya kukang merupakan satwa primata yang beracun, knapa ?. rata-rata kukang yang dipelihara oleh orang-orang yang menganggap dirinya pecinta kukang memiliki gigi yang sudah tidak utuh lagi. Gigi kukang sebelumnya sudah dipotong dan dicabut dengan menggunakan potongan kuku atau tang. Hal ini menyebabkan kukang sudah tidak memiliki pertahanan diri lagi, selain itu akibat pemotongan paksa tersebut akan menimbulkan infeksi pada bagian gusi kukang yang berujung pada kematian.

4.       Dapat menularkan penyakit ke manusia (zoonosis)
Percaya atau tidak kukang sebagai satwa primata liar memiliki potensi menularkan penyakit. Zoonosis merupakan istilah penyakit yang ditularkan oleh satwa ke manusia dan sebaliknya. Kukang merupakan satwa primata yang mirip dengan monyet lainnya, artinya kukang memiliki kemiripan sistem metabolisme yang mirip dengan manusia. Kondisi ini menyebabkan potensi yang besar untuk saling berbagi penyakit antara manusia yang dekat dengan satwa liar seperti kukang. zoonosis yang umum ditemui pada satwa primata sejenis monyet dan kera adalah hepatitis, cacing, TBC. Jangan sampai keluarga atau orang yang kita sayangi terkena penyakit akibat ketidak tahuan kita.

5.       Penderitaan kukang saat diperdagangkan
Untuk menarik perhatian para pembeli di pasar hewan atau di tempat-tempat strategis, para pedagang kukang biasanya memotong gigi kukang terlebih dahulu sebelum ke pasar atau memotong gigi kukang ketika di pasar agar kukang tidak terlihat seram. Tanpa ragu dan rasa kasihan, pedagang mencabut paksa gigi kukang dengan peralatan seadanya. Tanpa rasa kasihan, mereka menggunakan potongan kuku untuk memotong taring kukang sampai darah mengucur dari mulut satwa malang ini.

6.       Satwa mistis (keramat)
Bagi sebagian masyarakat Indonesia yang memegang teguh prinsip adat dan budaya setempat, mereka percaya bahwa kukang (muka geni, oces, mata bumi) merupakan satwa keramat. Konon katanya ketika setetes darah kukang jatuh ketanah tempat mereka tinggal maka akan terjadi bencana di tempat itu. Begitu pula dengan bagian tubuh kukang yang di letakkan pada tempat tertentu akan menimbulkan ketidaknyamanan di daerah tersebut. Percaya atau tidak, mitos ini merupakan kepercayaan masyarakat setempat khususnya masyarakat jawa barat.
               
Apa yang harus rekan-rekan lakukan ketika sudah membaca artikel ini dan sedang memelihara kukang ?
Yayasan International Animal Rescue sebagai pusat rehabilitasi satwa yang fokus terhadap pelestarian primata khususnya Kukang membuka peluang bagi rekan-rekan untuk menyelamatkan kukang. Bulan Juni-Juli 2014 ini Yayasan IAR Indonesia akan menerima kukang dari warga yang memelihara kukang. Yayasan IAR Indonesia bekerja sama dengan KUKANGKU akan memfasilitasi rekan-rekan yang ingin melihat kukang kembali lestari di alam liar. Caranya dengan mengisi form penyerahan kukang di http://kukangku.org/. Setelah mendapatkan konfirmasi dari YIARI, maka YIARI akan menjemput kukang yang anda pelihara sebelum disita oleh pihak berwenang yaitu BKSDA. Jangan lewatkan kesempatan ini, karena setelah bulan Juli berakhir maka YIARI tidak akan menerima serahan satwa kukang lagi.
Info lebih lanjut silahkan kungjungi http://yayasaniarindonesia.blogspot.com/

STOP PERBURUAN KUKANG!
STOP PERDAGANGAN KUKANG!
STOP MEMELIHARA KUKANG!
CINTA TAK HARUS MEMILIKI!

#SAVEKUKANGKU

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About

Fauzi Iskandar